Pages

Banner 468 x 60px

 

Rabu, 24 Januari 2018

Sehat Atau Gaya?

0 komentar

 hellosehat.com





runrepeat.com

Hobi adalah kegiatan rekreasi yang dilakukan pada waktu luang untuk menenangkan pikiran seseorang. Kata hobi merupakan sebuah kata serapan dari Bahasa Inggris yaitu “hobby”. Salah satu hobi yang cocok untuk beragam usia yaitu lari. Lari menjadi jenis olahraga yang efektif membakar lemak dan sangat menyehatkan. Banyak yang mengatakan bahwa lari adalah olahraga termurah, tetapi sebenarnya tingkat kemurahan berlari itu bergantung pada di tempat mana dan sepatu apa yang digunakan saat berlari. Jika hanya dilakukan di sekitaran rumah tentu tidak banyak biaya yang dikeluarkan, berbeda dengan jika berlari di treadmill dengan menggunakan sepatu lari keluaran terbaru. Tetapi berlari terasa kurang lengkap jika tidak menggunakan sepatu khusus untuk lari. Dari sepatu buatan lokal hingga sepatu buatan luar negeri, semua bisa didapatkan di toko-toko. Sepatu buatan lokal misalnya “Spech Tambora” yang terbuat dari material kulit sintetis yang berpori dan jala yang berlubang sebagai saluran udara. Sole nya ringan dan terasa nyaman saat digunakan. Harga resminya yaitu Rp 330.000. Sementara itu bagi yang ingin lebih bergaya, ada banyak sekali pilihan sepatu yang ditawarkan. Mulai dari Mizuno Tornado 9, Pumo Ignite, New Balance, Nike Free, Adidas, dan lain-lain. Masing-masing sepatu dari ternama ini mengunggulkan teknologi terbaik mereka. Ada sepatu yang mengunggulkan bobotnya yang ringan sehingga nyaman untuk berlari.

Ada harga, ada rupa, dan ada gaya. Sepatu-sepatu khusus lari dari merk ternama tentu harga nya mahal yaitu di atas 1 juta. Padahal sepatu berharga mahal belum tentu berkualitas. Sepatu lari mahal tak selalu bagus, malah seringkali lebih buruk dari kualitas yang murah. “Jika uang merupakan isu tersendiri, ketahuilah sepatu yang mahal tidak menguntungkan,” ujar penemu situs Jens Jakob Andersen. Jika sepatu yang dijajal terasa enak dan nyaman maka itu sebaiknya yang dipilih. Sebaliknya, jika terasa sakit saat dipakai sebaiknya dihentikan pemakainnya.

Manusia sudah terbiasa berlari sejak dahulu kala, bahkan jauh sebelum lari ditetapkan sebagai sebuah cabang olahraga. Manusia zaman dahulu berburu hewan untuk dijadikan sebagai bahan makanan dengan berlari. Dengan berlari juga mereka hidup dari musuh atau hewan buas yang mengejar mereka. Sekarang lari banyak macamnya, tetapi yang selalu digunakan apalagi di sekolah-sekolah yaitu lari sprint dan lari jarak menengah. Lari sprint itu jaraknya sekitar 100 meter, berbeda dengan lari jarak menegah yaitu sekitar 800-1500 meter.

Sebenarnya lari merupakan dasar dari berbagai cabang olahraga, misalnya sepakbola, basket, lompat tinggi, dan lain-lain. Sementara itu, dari sisi kesehatan, mengutip laman Real Buzz dalam artikel yang berjudul “Is Running Good For Kids?” banyak manfaat dari berlari yaitu dapat memperkuat tulang otot, membantu meningkatkan koordinasi tubuh, dan melatih sistem kardiovaskular pada anak. “Prioritas mereka adalah bermain dan bersenang-senang. Sebagai orang tua penting untuk membuat olahraga sama menariknya seperti bermain”, ujar Rowley.

Lama-kelamaan manusia menyadari bahwa tubuhnya membutuhkan olahraga lari dalam aktifitasnya untuk kesehatan. Dibandingkan jenis olahraga lainnya, lari memang yang paling mudah dan praktis. Namun bukan berrati latihan fisik ini bisa sembarangan dilakukan. Dokter spesialis kesehatan olahraga Hario Tilarso mengatakan, lari memang mudah dilakukan oleh siapapun namun lari sebaiknya dilakukan sesuai kemampuan. Pemanasan, peregangan, dan pendinginan merupakan siklus atau aturan dasar olahraga manapun termasuk lari. Melewatkan salah satunya meningkatkan seseorang mengalami cedera ketika berolahraga.

Beberapa pemula akan terlalu bersemangat dan mencoba untuk langsung berlari, merasa kesulitan, dan kemudian menyerah. Orang yang belum terbiasa menjalani hidup aktif akan lebih baik bila memulai latihan dengan berjalan untuk membangun staminanya sebelum mulai berlari. Mulailah dengan berjalan selama 30 menit setiap harinya. Setelah terbiasa dan berjalan selama 30 menit mulai terasa mudah untuk berlari pelan. Saat berlari tidak perlu sampai terengah-engah atau kehabisan napas, jangan sampai dehidrasi atau kehabisan cairan tubuh. Baik pelari pemula maupun pelari yang sudah berpengalaman wajib minum sebelum lari maupun sesudah lari untuk menggantikan cairan tubuh.

Manfaat lari itu ada banyak, yang pertama memperlambat penuaan. Para pelari menua lebih lambat karena ketika berlari hormone pertumbuhan alami dilepaskan. Hormone tersebut adalah hormone yang sama yang disuntukkan pada wajah seseorang untuk mendapatkan penampilan muda dan lebih sehat. Kedua, membakar kalori lebih lama. Dengan olahraga lari minimal empat jam dalam seminggu, tubuh akan membakar lemak lebih banyak kalori bahkan ketika sudah tidak berlari. Ketiga, obat mengatasi rasa sedih. Ketika kita sedih atau muruh, berlarilah. Dijamin suasana hati kita akan lebih baik, karena saat lari tubuh kita mengeluarkan hormone endorphin yang akan membuat kita merasa senang.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Jurnalis Muda © DKP (Mala) - 2018